Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Penyakit Parvo pada Anjing

Anjing Penyakit Parvo merupakan salah satu penyakit viral yang cukup sering terjadi pada hewan kecil khususnya pada anjing . Infeksi Canine Parvovirus pertama kali ditemukan di Texas, Amerika Serikat pada tahun 1977, baru kemudian menyebar ke seluruh wilayah di dunia. Di Indonesia,   infeksi Canine Parvovirus (CPV) banyak ditemukan pada anjing muda, walaupun demikian penyakit ini dilaporkan dapat menyerang anjing pada semua umur. Dilaporkan bahwa 87%   kasus CPV   tipe enteritis terjadi pada anak anjing di bawah umur 6 bulan. Semakin   tua umur anjing, maka gejala klinis yang ditimbulkan tidak terlalu parah (Smith   et al . 1980).   Pada anak anjing kejadian infeksi Canine Parvovirus akan menjadi semakin buruk apabila disertai dengan adanya infeksi parasit, stress di tempat baru, keadaan di dalam kandang yang terlalu padat, sanitasi yang buruk, titer antibodi induk rendah dan kegagalan tubuh membentuk respon kekebalan (Sendow 2003). Infeksi Canine Parvovirus (CPV)

THE BLACK Code

Cerita tentang cerita Penulis : Metrizal Abdi Taufik                KADIV KOMINFO IMAKAHI Cabang FKH IPB #Bagian I : Who am I ?                 “Suatu hari saya berjalan menaiki tangga. Saya hanya ingin menapaki jejak yang mungkin masih tersisa . Saya bertemu dengan seseorang pria   yang tidak pernah ada. Dia melihat kearah ku dengan tatapan kosong. Hanya saja, dia memang tidak pernah ada disana.”   Itu hanya sebuah kutipan disurat kabar yang ku baca pagi ini. Cuaca kota Polo memang sedikit mendung di pagi yang harusnya kita bisa menikmati siraman cahaya mentari pagi. Tapi apa boleh buat, mentari malu-malu bersembunyi dibalik rindangnya awan. Suara-suara kicauan burung menemani pagi dengan desiran angin sejuk. Aku hanya berusaha menikmati pagi ini. Ku pejamkan mata sejenak,   mendengarkan alunan musik alam yang syahdu, dan menikmati aroma pagi yang segar. Kenapa aku ada disini? Sejak kapan aku ada disini? Orang-orang memanggilku ‘Cosmos’, aku sendiri tidak tahu k

Mari Mengenal Kerbau

Kerbau…… Tentu kalian semua kenal   akan hewan yang satu ini? Kerbau rawa Kerbau adalah binatang bertulang besar, agak kompak (masif) dengan badan tergantung rendah pada kaki-kaki yang kuat dengan kuku-kuku besar. Hewan ini tersebar hampir diseluruh belahan dunia   Asia , Amerika Selatan , Afrika Utara , dan Eropa . Di Indonesia sendiri secara garis besar terdapat dua subspecies   kerbau yang banyak ditemukan yaitu Kerbau sungai ( B. bubalis bubalis ) yang berasal dari Asia Selatan dan Kerbau rawa ( B. bubalis carabanesis ) yang berasal dari Asia Tenggara. Kerbau rawa memiliki ciri-ciri warna kulit abu-abu kehitaman, tubuhnya pendek dan kekar, bentuk bulat, ukuran lingkar dada luas, kaki pendek dan lurus, serta tanduk yang lebar dan melengkung. Lain halnya dengan kerbau sungai yang memiliki ciri-ciri kulit yang berwarna hitam pekat, tubuhnya padat dan pendek, leher dan kepala yang relatif lebih kecil, punggungnya lebar, serta tanduk melingkar rapat seperti spir

Dokter Hewan pertama Di Indonesia

Tahukah Kamu siapa dokter hewan yang berkebangsaan Indonesia yang pertama? Yaa….    Beliau adalah Dr. Drh. Johannes Alexander Kaligis.  Dr. Drh. JA Kaligis dilahirkan di Kakas (Minahasa) tanggal 30 Juni 1888 dan meninggal di De Bilt (Belanda) pada tanggal 31 desember 1974.  Dr. Drh. JA Kaligis lulus   dari sekolah   Indische Veeartzen School ,   dan menjadi dokter hewan pribumi atau dokter hewan bangsa Indonesia pertama   yang lulus pada tahun 1910.   Drh JA Kaligis selanjutnya bekerja di Balai Penyelidikan Penyakit Hewan ( Veeartzenijkundige Institute ) Bogor.  Pada tahun 1918, Dr. Drh. JA Kaligis kemudian melanjutkan pendidikannya ke   Faculteit Veeartsenijkundige Hoogeschool dan lulus pada tanggal 13 Oktober 1922 dengan skripsi berjudu; “ Bijdrage tot de kennis van Anaplasmosis bij rund en buffel ” (Penyelidikan ilmu anaplasmosis pada sapi dan kerbau).   Bersama Kaligis, ada tiga dokter hewan pribumi yang juga belajar di Utrech, yaitu FC Waworoentoe, Raden Soer

Ayo lebih dekat dengan KUDA

Kuda!!!   K..   U..   D..   A..   Kamu tau tentang kuda? Hewan yangt sangat Wow sekali Kuda adalah salah satu   hewan yang luar biasa!!! Kenapa? Karena saya suka sama kuda...   Karena saya kuda jadi liar biasa, eepsss!! Luar biasa deng (Sambil senyum2 bangga) Pertama kali lihat kuda.. langsung jatuh cinttrong. Karena kuda bisa menenangkan hati. karena ngeliat kuda semua masalah bisa terlupakan.. dan karena kuda bisa mengerti kita..... Kuda atau bahasa orang yunani kuno Equus caballus adalah salah satu hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis.

Malnutrisi pada anjing

Malnutrisi merupakan kondisi dimana hewan mengalami kekurangan nutrisi yang parah. Kondisi malnutris akan ditunjukkan oleh adanya kekurusan, alopecia, rambut yang rontok dan kulit yang kering. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan pakan, buruknya absorpsi (malabsorbsi), atau ketidak mampuan untuk mencerna makanan (maldigesti). Maldigesti merupakan gangguan patologis pada proses pencernaan (enzimatik), sedangkan malabsorbsi ialah gangguan pada proses penyerapan dan transportasi nutrisi. Kondisi maldigesti dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pankreas (exocrine pancreatic insufiensy), sedangkan malabsorbsi dapat disebabkan oleh kerusakan mukosa, penurunan luas permukaan usus, infeksi parasit dalam usus (kecacingan) dan gangguan sirkulasi enterohepatik (Khan 2011). Sumber : http://www.epi4dogs.com/beforeafter.htm Pada kondisi maldigesti yang disebabkan exocrine pancreatic insufiensy hewan tidak mampu mencerna makanan dengan benar karena kurangnya enzim pencern

Ibu Sisy

Rabu  6 Februari 2013 pukul 06.06  telah bertambah 4 ekor mahluk dunia Sisy 01 sisy 02

Japanese Encephalitis di Indonesia

Japanese Encephalitis (JE) merupakan penyakit zoonosa yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus karena ditularkan dari hewan kemanusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini telah menyebar luas di Asia bagian Timur seperti Jepang, Korea, Siberia, China, Taiwan, Thailand, laos, Kamboja, Vietnam. Philipina, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Banglades, India, Srilangka, dan Nepal. Di Indonesia, kasus JE pertama kali dilaporkan pada tahun 1960 ( Erlanger 2010) . Kasus JE banyak di laporkan di daerah Bali. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Liu et al. 2009 menyebutkan bahwa identifikasi kasus encephalitis dirumah sakit di Bali antara tahun 2001-2004 menemukan 163 kasus encephalitis dan 94 diantranya secara serologis mengarah pada kasus JE. Selain itu , kasus JE pada manusia juga dilaporkan di beberapa daerah yaitu di Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggra Tim

Abses pada sapi

Sapi perah Abses merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi pada sapi perah. Kondisi abses banyak terjadi pada peternakan sapi perah yang memiliki tingkat sanitasi kandang yang rendah. Abses merupakan kumpulan nanah (netrofil yang mati) yang berada dalam kavitas jaringan tubuh yang biasanya pada daerah kulit dan menimbulkan luka yang cukup serius karena infeksi dari bakteri pembusuk . Abses itu sendiri merupakan reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya benda asing di tubuh. Pada abses terdapat nanah yang terlokalisasi dan dikelilingi oleh jaringan yang meradang . Gejala khas abses adalah peradangan, merah, hangat, bengkak, sakit, bila abses membesar biasanya diikuti gejala demam, selain itu bila ditekan terasa adanya terowongan (Boden 2005).

Kisah tanpa awal dan tanpa akhir

Ini adalah sebuah kisah Kisah tanpa akhir dan tanpa awal Hampa dan tiada Terseret aliran waktu Berjalan dalam kegelapan yang terlalu dalam Kini ku tak mampu untuk kembali Kini ku tak mampu untuk berjalan Kini kutak mampu untuk bergerak Kusendiri dalam kegelapan sunyi Menyadari kesakitan ini Meresapi keresahan ini Sungguh ku merasa sendiri Kupahami...   Kusadari Semua yang aku pikirkan Semua yang apa aku rasakan Kesakitan dan kekecewaan Kusadari diriku adalah mahluk yang takkan jadi sempurna Ku sadari dirimu adalah mahluk yang selalu jadi sempurna Kita begitu berbeda Kau adalah bidadari surga Aku hanyalah seorang setan neraka Kita begitu berbeda Perbedaan selalu menjadi jurang Perbedaan selalu menjadi alasan Memisahkan dirimu dan diriku Menangis dalam senyuman Hanya itu yang bisa aku lakukan Melepasmu dengan kebahagiaan Bila ini membuatmu bahagia Aku rela Karena buatku.. bagiku.. adalah bahagiamu Walaupun