Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Kecacingan pada ternak

Peternakan merupakan salah satu  subsector pertanian yang berperan penting dalam perekonomian.  Berdasarkan hasil sensus peternakan dari Kementrian Pertanian tahun 2011 diketahui bahwa jumlah ternak di Indonesia berupa sapi potong mencapai 14.824 ekor, sapi perah 597 ekor, kerbau 1305 ekor, kambing 17483 ekor, dan domba 11372 ekor (Kementan 2011).  Jumlah ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Peningkatan ini menunjukkkan bahwa dunia peternakan Indonesia terus mengalami perkembangan.  Perkembangan dunia peternakan di Indonesia juga didukung oleh oleh berbagai hal salah satunya ialah dari aspek kesehatan ternak.  Di masayarakat permasalahan-permasalahan kesehatan ternak merupakan permasalahan yang umum dihadapi oleh peternak. Permasalahan-permasalahan itu antara lain adanya penyakit infeksius, Penyakit metabolik (karena permasalahan pakan) ataupun permasalahan kecacingan. 

Itu Hasil Praktek Mahasiswa FKH?

Saat lihat kucing yang ada disekitar kampus punya semacam kelainan seperti berkaki tiga atau bermata satu pikiran rata-rata mahasiswa IPB pasti langsung tertuju ke Mahasiswa FKH.. “Tuh kerjaan anak fkh.. tu pasti hasil praktek mereka. Kasian banget kucingnya...” ya kurang lebih seperti itulah tanggapan dari mereka. Seakan-akan Mahasiswa FKH itu algojo yang siap setiap saat untuk menganiaya para hewan. Bahkan yang lebih menyedihkan lagi kadang anggpan ini datang dari anak FKH itu sendiri yang kurang mengerti. Sebenarnya kenapa sih mahasiswa FKH yang notabenenya dekat dengan hewan, tega untuk membuat hewan itu menjadi berkaki tiga atau bermata satu. 

Platipus: Mamalia yang Bertelur

Hewan mamalia merupakan hewan menyusui yang umumnya salah satu tahapan perkembangbiakanya dengan cara melahirkan. Namun tahukah kamu tentang mamalia yang bertelur??  Platipus ( Ornithorhynchus anatinus ) merupakan salah satu hewan mamalia yang bereproduksi dengan cara bertelur. Hewan ini termasuk dalam golongan monotremata atau hewan mamlia yang bertelur. Hewan asli Australia ini merupakan hewan yang sangat unik.  Hewan ini memili paruh seperi bebek serta kaki yang berselaput.  Hewan ini termasuk dalam kingdom Animalia , Filum Chordata , Kelas   Mammalia, Ordo Monotremata , Famili Ornithorhynchidae dan Genus Ornithorhynchus. Platipus merupakan salah satu hewan langka yang hanya terdapat di daerah Australia yaitu dibagian Tasmania, Victoria, New South Wales dan Queensland. Platipus merupakan hewan nocturnal dan memili sifat semi-akuatik.  Hewan ini akan menghabiskan sebagian waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Makanan utamanya ialah ikan kecil, cacing, larva

Manusia dan Satwa liar

Kematian Gajah Sumatra di   daerah Aceh baru –baru ini menambah daftar panjang konflik manusia dan satwa liar. Gajah yang mati tersebut diduga diracun disebuah perkebunan kelapa sawit.   Pertanyaan nya bahwa siapkah yang harus disalahkan pada kejadian ini? Manusianya kah yang dengan sengaja memberikan racun, atau gajah yang sudah dianggap hama dan sering merusak perkebunan warga? Apakah kejadian ini akan terus dan terus berlangsung? Perlu kita kaji dan perhatikan lebih mendalam. Permasalahan konflik manusia dan satwa liar adalah masalah klasik yang tak kunjung selesai, terus terjadi dan berulang.   Semakin lama masalah ini menjadi semakin kompleks sehingga penyelesaianya pun semakin sulit.  Ada beberapa aspek yang perlu kita perhatikan bila ingin melihat permasalahan konflik antara manusia dan   satwa liar. Aspek-aspek tersebut dapat berupa   aspek Sosial- kemasyarakatan, ekonomi dan aspek hukum. Dari aspek Sosial-kemasyarakatan dan ekonomi, konflik antara manusia dan